Laman

Ini isinya date

Pengertian 32-bit

32-bit, dalam arsitektur komputer adalah sebuah kata sifat yang digunakan untuk menjelaskan bahwa terdapat sebuah bilangan bulat (integer) yang memiliki panjang 32 bit. Istilah ini juga merujuk kepada istilah yang menjelaskan arsitektur mikroprosesor yang dibuat berdasarkan register prosesornya, bus alamatnya, atau bus data yang digunakannya berukuran 32 bit.


Nilai bilangan integer yang dapat disimpan dalam 32 bit adalah berkisar antara 0 hingga 4294967295 (unsigned integer), atau dari -2147483648 hingga 2147483647 (signed integer). Prosesor yang menggunakan bus alamat memori 32-bit, mampu mengalamatkan memori secara langsung hingga 4 Gigabyte.

Alamat eksternal dan bus data sering lebih lebar dari 32 bit namun keduanya disimpan dan diolah secara internal dalam prosesor sebagai kuantitas 32-bit. Misalnya, prosesor Pentium Pro adalah mesin 32-bit, namun alamat eksternalnya lebarnya 64 bit.

Arsitektur set instruksi 32-bit yang ternama yang digunakan untuk komputasi umum meliputi IBM System/360 dan penerusnya yang juga 32-bit, VAX milik DEC, Motorola 68k, Intel IA-32 versi 32-bit dari arsitektur x86, dan versi 32-bit dari ARM, SPARC, MIPS, PowerPC dan arsitektur PA-RISC. Arsitektur set instruksi 32-bit yang digunakan untuk komputer tertanam meliputi arsitektur 68k dan ColdFire, x86, ARM, MIPS, PowerPC, dan Infineon TriCore.

Dalam pencitraan/gambar digital, 32-bit dapat merujuk kepada gambar 24-bit truecolor dengan kanal alfa 8-bit.

Alternatifnya, 32-bit dapat merujuk ke 32-bit per kanal, bukan warna 24-bit + alfa 8-bit. Citra 32-bit per kanal digunakan untuk menggambarkan nilai yang lebih terang dari putih; nilai ini kemudian dapat digunakan untuk mempertahankan kecerahan secara lebih akurat saat dilakukan pengurangan pencahayaan citra atau saat dilihat melalui filter gelap atau pantulan pencerminan tumpul.

Contohnya adalah pencerminan yang terlihat di lapisan minyak licin; meskipun pencerminan hanya sebagian dibandingkan yang terjadi pada permukaan cermin yang rata, pantulan terang masih akan dapat terlihat sebagai area putih yang terang, bukan abu-abu yang pudar.

Pengertian Bit

Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2). Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital. Teori informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut nit atau nat. Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan informasi dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.


Bit juga digunakan sebagai satuan ukuran, yaitu kapasitas informasi dari sebuah digit biner. Lambang yang digunakan adalah bit, dan kadang-kadang (secara tidak resmi) b (contohnya, modem dengan kecepatan 56 kbps atau 56 kilo bit per second/detik). Satuan ini dikenal juga sebagai shannon, dengan lambang Sh.

Claude E. Shannon pertama kali menggunakan kata bit dalam sebuah karya ilmiah pada tahun 1948. Ia menjelaskan bahwa kata tersebut berasal dari John W. Tukey, yang pada tanggal 9 Januari 1947 menulis sebuah memo kepada Bell Labs. Di dalam memo tersebut, beliau memendekkan kata "binary digit" (digit biner) menjadi "bit".

Bit bekerja seperti saklar lampu, dalam arti sebuah bit bisa "menyala" atau "mati". Sebuah bit dapat bernilai "satu" atau "nol", "benar" atau "salah". Bit juga dapat memuat informasi untuk membedakan dua hal yang bertentangan satu sama lain. Sebagai contoh, sebuah bit dapat menandakan apakah seseorang adalah "warga negara Indonesia". Bit tersebut bernilai "benar" apabila orang tersebut adalah "warga negara Indonesia", dan bernilai "salah" apabila orang tersebut adalah "Warga Negara Asing"

Bit, sebagai sebuah satuan, adalah jumlah informasi yang dapat dibawa oleh dua pilihan yang mempunyai kemungkinan yang sama. Bit melambangkan kapasitas dari sebuah digit biner. Satu bit sama dengan 0.693 nat (ln(2)), atau 0.301 hartley (log10(2)).

Bit lebih menekankan pada penyimpanan data sebagai digit biner, dan biasa digunakan ketika membicarakan tentang kapasitas data. Shannon, walaupun mempunyai arti yang sama dengan bit, lebih menekankan pada jumlah informasi yang dikandung.

Mesin Mealy

Dalam teori komputasi sebagai konsep dasar sebuah komputer, mesin Mealy adalah otomasi fase berhingga (finite state automaton atau finite state tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fase saat itu dan bagian masukan/input. Dalam hal ini, diagram fase (state diagram) dari mesin Mealy memiliki sinyal masukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip ini berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada tiap fase.


Nama Mealy diambil dari "G. H. Mealy" seorang perintis mesin-fase (state-machine) yang menulis karangan "A Method for Synthesizing Sequential Circuits" pada tahun 1955.

Mesin Moore

Dalam teori komputasi sebagai prinsip dasar komputer, mesin Moore adalah otomasi fase berhingga (finite state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fase saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fase (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fase. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.


Nama Moore diambil dari "Edward F. Moore" seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fase (state-machine) yang menulis karangan "Gedanken-experiments on Sequential Machines".

Petri net

Petri net adalah salah satu model untuk merepresentasikan sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place, transition, dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.


Teori Komputasi

Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.


Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing. Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang "terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.

Teori Otomata

Teori Otomata adalah teori mengenai mesin-mesin abstrak, dan berkaitan erat dengan teori bahasa formal. ada beberapa hal yang berkaitan dengan Otomata, yaitu Grammar. Grammar adalah bentuk abstrak yang dapat diterima (accept) untuk membangkitkan suatu kalimat otomata berdasarkan suatu aturan tertentu.


• Anggota alfabet dinamakan simbol terminal.

• Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal.

• Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa tak hingga kalimat.

• Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :

huruf kecil, misalnya : a, b, c
simbol operator, misalnya : +, , dan *
simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;
simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;
string yang tercetak tebal, misalnya : if, then, dan else.

• Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal /Variabel :

huruf besar, misalnya : A, B, C
huruf S sebagai simbol awal
string yang tercetak miring, misalnya : expr
• Huruf yunani melambangkan string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya, misalnya : α,β, dan ε

• Sebuah produksi dilambangkan sebagai α --> β, artinya : dalam sebuah derivasi dapat dilakukan penggantian simbol α dengan simbol β.

• Derivasi adalah proses pembentukan sebuah kalimat atau sentensial. Sebuah derivasi dilambangkan sebagai : α ==> β.

• Sentensial adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya.

• Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal. Kalimat adalah merupakan sentensial, sebaliknya belum tentu.. Grammar :

Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple : Vt , Vn , S, dan P, dan dituliskan sebagai G(Vt , Vn , S, P), dimana :

Vt : himpunan simbol-simbol terminal (alfabet) = kamus Vn : himpunan simbol-simbol non terminal S C V : simbol awal (atau simbol start) P : himpunan produksi

LIPI Public Cluster

LIPI Public Cluster atau LPC adalah sarana komputasi paralel dengan memanfaatkan teknologi mesin paralel. Sarana ini diinisiasi, dibangun dan dikelola oleh LIPI, khususnya Grup Fisika Teoritik dan Komputasi di P2 Fisika di Serpong, Tangerang.


Sarana ini sangat unik dan satu-satunya di dunia karena sifatnya yang terbuka penuh untuk umum secara cuma-cuma melalui internet. Berbeda dengan umumnya aplikasi untuk pemakai akhir sarana komputasi paralel berbasis web, LPC memberikan pemakai akhir akses dengan sistem kepemilikan penuh (full-ownership) selama periode pemakaian yang diberikan. Karena karakteristik inilah banyak tuntutan teknis yang berujung pada inovasi baru dengan luaran ilmiah maupun berupa paten dan hak cipta.

Selain cuma-cuma, sarana ini bisa dipakai dengan mudah untuk pemula sekalipun karena seluruh sistem berbasis situs. Karena dari awal sarana ini memang diperuntukkan guna peningkatan kemampuan melalukan pemrograman paralel.

LIPI Public CLuster ini sedang dikembangkan untuk menjadi salah satu gerbang utama IndoGRID. Yaitu komputasi berbasis GRID di antara lembaga penelitian dan pendidikan di Indonesia.

Untuk menunjang dan mempercepat pengembangan lebih lanjut arsitektur cluster terbuka seperti LPC, saat ini seluruh aspek dan modul LPC sebagai sebuah prototipe cluster terbuka telah dibuka untuk publik dengan lisensi GNU Public License (GPL) dengan nama openPC di repositori SourceForge.net.

Cermin (Mirror)

Dalam komputasi, sebuah cermin (bahasa Inggris: mirror) merupakan salinan persis dari sebuah himpunan data. Dalam Internet, sebuah situs cermin adalah situs yang menyalin persis dari situs Internet lain. Situs cermin umum digunakan untuk menyediakan banyak sumber untuk informasi yang sama, serta dengan alasan agar tersedia akses unduhan yang handal. Pencerminan merupakan salah satu jenis sinkronisasi berkas.


Pencerminan langsung memungkinkan pembaruan otomatis secepatnya saat yang asli berubah.

Pencerminan sebuah situs terjadi untuk berbagai alasan:


  • Untuk menyediakan sebuah situs web atau halaman, khususnya saat situs tutup atau hampir tutup.
  • Untuk memungkinkan pengunduhan lebih cepat bagi pengguna pada letak geografis tertentu. Misalnya, server Amerika Serikat dapat dicerminkan di Indonesia, memungkinkan pengguna Internet Indonesia mengunduh konten lebih cepat dari server Indonesia lokal daripada aslinya di Amerika.

ASCII

Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.



Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:

Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.

Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.